PENGARUH AIR TERHADAP

>> Kamis, 11 Februari 2010

Indonesia merupakan salah satu Negara pengkonsumsi kedelai terbesar di dunia. Negara ini pun memiliki bermacam-macam makanan khas yang bahan dasarnya pengolahanya adalah kedelai ,salah satunya adalah tahu dan tempe yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dari golongan menengah kebawah hingga menengah keatas. Komoditas kedelai ini tidak hanya diposisikan sebagai bahan pangan dan bahan baku industry pangan, namun juga ditempatkan sebagai makanan sehat dan bahan baku industry non pangan. Dimasa lalu untuk bahan pembuatan tahu dan tempe(kacang kedelai) kita tidak mengekspor dari luar negri,masih menggunakan hasil kebun sendiri,tetapi untuk saat ini untuk bahan dasar pembuatan tahu dan tempe (kacang kedelai) harus mengekspor dari luar negri,seperti Negara sentra penghasil kedelai, seperti Negara Cina,Taiwan, Jepang, dan Brasil. Apabila harga kedelai dunia naik maka kita pun harus membelinya dengan dengan harga yang tinggi pula, hal ini sangat menulitkan bagi para pengusaha pembuatan tahu dan tempe seperti yang terjadi dinegara kita beberapa tahu yang lalu, sehingga banyak pengusaha tahu dan tempe gulung tikar.
Kuantitas protein yang terdapat dalam kedelai sangatlah tinggi dari 62 varietas kedelai yang dilepas di Indonesia sekitar 42%, sedangkan dinegra-negara sentra penghasil kedelai seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Brasil telah berhasil meningkatkan kandungan protein yang terdapat dalam kedelai sebesar 46%. Kedelai sudah diyakini banyak orang untuk menyembuhkan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Kandungan zat dalam kedelai di yakini cukup berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tersebut. Dengan berbagai manfaat dan khasiatnya itu, namun sangat disayangkan karena sampai saat ini Negara kita belum dapat memenuhi sendiri kebutuhan akan kedelai.
Pembuatan tahu dan tempe itu selain menggunakan bahan dasar kedelai juga dibutuhkan air yang digunakan untuk membersihkannya. Namun didaerah Jakarta, karna kandungan airnya saat ini sudah tidak bersih dan disuatu daerah ada yang mempunyai kandungan air yang sedikit itu berdampak pada rasa yang dihasilkan oleh tahu dan tempe itu sendiri. Sebaiknya untuk menghasilkan rasa yang enak tahu dan tempe seharusnya dicuci ditempat air yang bersih dan mengalir. Karena apabila tempe tidak dicuci hingga bersih akan menghasilkan rasa yang asam,sedangkan pada tahu pun begitu setelah tahu di rendam dalam air,lalu kedelai di rebus kemudian digiling, dan setelah digiling tahu disaring menggunakan kain yang pori-porinya kecil, setelah itu tahu barulah dicetak,dan pada waktu di cetak pun tahu direndam di dalam air yang cukup banyak, dan waktu yang cukup lama selama tahu itu belum dijual kepada konsumen. Dan karena air yang digunakan untuk merendam tahu itu kandungan airnya kurang bersih tahu pun rasanya kurang enak,kadang terasa asam. Oleh karens itu pengaruh air bersih terhadap tahu dan tempe sangalah besar. Karena dari air berdampak pada rasa yang dihasilkan.

Pembuatan tahu dan tempe

0 komentar:

About this Blog

Seguidores

    © Angelina Trisnawati. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP