PENALARAN DEDUKTIF

>> Sabtu, 27 Februari 2010

Adalah cara berfikir dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan polaberfikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut sebagai premis yang kemudian dibedakan menjadi premis mayor dan premis minor. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrument dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut. Penarikan kesimpulan secara dedukfit dapat dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. Penarikan langsung ditarik dari satu premis.
Contohnya :
Semua mahluk hidup perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (premis mayor)
Bella adalah seorang mahluk hidup (premis minor)
Jadi, Bella perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (kesimpulan)
Kesimpulan yang diambil bahwa Bella juga perlu makan untuk mempertahankan hidupnya adalah sah menurut penalaran deduktif, sebab kesimpulan ini ditarik secara logis dari dua premis yang mendukukngnya. Pertanyaan apakah kesimpulan ini benar harus dikembalikan kepada kebenaran premis-premis yang mendahuluinya. Apabila kedua premis yang mendukungnya benar maka dapat dipastikan bahwa kesimpulan yang ditarik juga benar.

Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/penalaran-deduktif/
http://www.penalaran-umm.org/index.hph/artikel-nalar/wacana/173.html?task=view

0 komentar:

About this Blog

Seguidores

    © Angelina Trisnawati. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP