BASIS DATA RELATIONAL

>> Sabtu, 27 Februari 2010

PENGERTIAN BASIS DATA RELATIONAL
Suatu basis data yang menggunakan table dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom untuk member gambaran sebuah berkas data,yang akan dipilah-pilah ke dalam berbagai table dua dimensi. Setiap table terdiri dari kolom dan baris. Basis data relasional memiliki kelebihan dengan bentunya sederhana dan cara pengoperasiannya itu mudah.

Contoh table
MHS
NPM Nama Alamat
10207681 Alice Jakarta
11207635 Bella Jakarta
10207117 Carlisle Bogor
10207236 Emmet Tanggerang
11207998 Victoria Depok

MKUL
KDMK MT KUL SKS
AK209 TEORI EKONOMI 2
PB206 RISET OPERASI 2
IT358 BAHASA INDONESIA 2

NILAI
NPM KDMK MID UAS
10207345 IT358 70 75
10207668 AK209 75 80
11207534 IT223 80 75
11207912 IT264 80 85
11207824 PB102 85 85
10207421 PB206 90 90

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_manajemen_basis_data_relasional
murni_rk.staff.gunadarma.ac.id/…/Basis+Data+Relasional2.ppt

Read more...

PENALARAN DEDUKTIF

Adalah cara berfikir dari pernyataan yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya mempergunakan polaberfikir yang dinamakan silogisme. Silogisme disusun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan. Pernyataan yang mendukung silogisme ini disebut sebagai premis yang kemudian dibedakan menjadi premis mayor dan premis minor. Metode ini diawali dari pembentukan teori, hipotesis, definisi operasional, instrument dan operasionalisasi. Dengan kata lain, untuk memahami suatu gejala terlebih dahulu harus memiliki konsep dan teori tentang gejala tersebut dan selanjutnya dilakukan penelitian di lapangan. Dengan demikian konteks penalaran deduktif tersebut, konsep dan teori merupakan kata kunci untuk memahami suatu gejala.
Kesimpulan merupakan pengetahuan yang didapat dari penalaran deduktif berdasarkan kedua premis tersebut. Penarikan kesimpulan secara dedukfit dapat dilakukan dengan cara langsung dan tidak langsung. Penarikan tidak langsung ditarik dari dua premis. Penarikan langsung ditarik dari satu premis.
Contohnya :
Semua mahluk hidup perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (premis mayor)
Bella adalah seorang mahluk hidup (premis minor)
Jadi, Bella perlu makan untuk mempertahankan hidupnya (kesimpulan)
Kesimpulan yang diambil bahwa Bella juga perlu makan untuk mempertahankan hidupnya adalah sah menurut penalaran deduktif, sebab kesimpulan ini ditarik secara logis dari dua premis yang mendukukngnya. Pertanyaan apakah kesimpulan ini benar harus dikembalikan kepada kebenaran premis-premis yang mendahuluinya. Apabila kedua premis yang mendukungnya benar maka dapat dipastikan bahwa kesimpulan yang ditarik juga benar.

Sumber :
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/penalaran-deduktif/
http://www.penalaran-umm.org/index.hph/artikel-nalar/wacana/173.html?task=view

Read more...

Bagaimana pengaruh keluarga dan rumah tangga serta pengaruh situasi yang menjadi dasar dari perilaku konsumen.

>> Jumat, 26 Februari 2010

Keluarga merupakan suatu kelompok dua orang atau lebih yang sudah dikaitkan dengan adanya ikatan hubungan darah, perkawinan atau kebersamaan yang tinggal dalam satu rumah. Tetapi keluarga bias disebut dengan rumah tangga karena terdiri dari adanya kepala rumah tangga yaitu ayah,ada ibu dan ada anak,terkadang ada saudara yang melengkapi, namun ada jga yang mengemukakan kalau rumah tangga itu bukan keluarga. Namun, dalam konteks perilaku konsumen, rumah tangga dan keluarga biasanya dioerlakukan sebagai hal yang sama karena adanya hubungan darah dan perkawinan.
Masyarakat barat memiliki tipe keluarga yang mendominasi pasangan yang menikah, sebagai beberapa golongan yaitu tipe keluarga yang sederhana, keluarga inti dan keluarga yang diperluas. Dalam tipe keluarga yang sederhana didalamnya hanya ada seorang suami da seorang istri tanpa adanya seorang anak, sedangkan adanya suami istri dan anak merupakan suatu tipe keluarga inti, dan tipe keluarga yang diperluas itu merupakan barsatunya keluarga inti dengan diperlengkapnya adanya saudara serta nenek/kakek.
Pengambilan keputusan adalah salah satu bahasan yang terdapat dalam pembahasan prilaku konsumen,dan dalam pengambilan keputusan ,keluarga mempunyai peran penting dalam dukungan yang sangatlah erat untuk kita dapat mengambil suatu keputu. Oleh karena itu keluarga memang memiliki pengaruh penting dalam hal apapun, karena keluarga adalah bagian paling dekat dengan kita.

Read more...

Pola yang dlihat dari kepribadian, nilai dan gaya hidup.

Dalam perilaku konsumen ada beberapa pakar teori, memandang kepribadian itu sebagai kesatuan yang utuh, tetapi kepribadian dapat di definisikan sebagai cirri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang merespon terhadap lingkungan.
Kepribadian manusia memiliki tiga system yang saling berkaitan seperti id, superego,dan ego. Berbagai dorongan primitive dan implusif. Kebutuhan fisiologis dasar seperti rasa haus, rasa lapar, dan seks yang diusahakan individua untuk dipenuhi segera terlepas apa cara-cara khusus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan itu. Pernyataan diri individu mengenai moral dan kode etik yang berlaku dalam masyarakat, dan menjaga agar individu tersebut memuaskan kebutuhan dengan cara-cara yang dapat diterima oleh masyarakat yang mengendalikan atau mencegah berbagai kekuatan id yang implusif merupakan superego,sedangkan pengendalian secara sadar merupakan pengendalian ego.
Kepribadian itu sendri memiliki suatu nilai dalam bagaimana kita menerapkannya dalam gaya hidup kita sehari-hari,yang ternyata memiliki kaitannya yang sangat erat.

Read more...

PENALARAN itu apa?????

>> Minggu, 21 Februari 2010

Definisi
Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indra (observasi empiric) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi-proposisi yang sejenis, berdasarkan jumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, oaring menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulanya disebut dengan konklusi (qonsequence).
Syarat-syarat dalam penalaran
• Suatu penalaran bertolak belakang darti pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
• Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar disini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan-aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.
Prinsip dan unsure penalaran
Karangan ilmiah mengemukakan dan membahas fakta secara logis dan sistematis dengan bahasa yang baik dan benar. Ini berarti bahwa untuk menulis karangan ilmiah diperlukan kemampuan menalar secara ilmiah.
Melalui proses penalaran kita dapat sampai pada kesim[pulan yang berupa asumsi, hipotesis atau teori. Penalaran disini adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.
Konsep
Penalaran merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan symbol. Symbol atau lambing yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan berupa argument.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan symbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi symbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan symbol berupa argument. Argumentlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan diatas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada proposisi tanpa pengertian dan tidak aka nada penalaran tanpa proposisi. Bersama-sama dengan terbentuknya pengertian perluasanya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai bpremi bagi penalar. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari hasil dari rangkaian pengertian.

Sumber :
http://www.penalaran-unm.org/index.php/artikel-nalar/wacana/173.html?task=view
http://apadefinisinya.blogspot.com/2009/12/penalaran-dalam-karangan.html

Read more...

LINGKUP BASISDATA

>> Jumat, 19 Februari 2010

ARSITEKTUR BASISDATA
Tujuan : mengenal arsitektur basisdata secara umum.
Database Managemen system (DBMS)
• Kumpulan relasi data
• Kumpulan program untuk mengakses data.
• DBMS berisi informasi bagian-bagian perusahaan.
• DBMS menyediakan lingkungan yang tepat dan efisien untuk digunakan.
• Aplikasi database
1. Perbankan : semua transaksi.
2. Penerbangan : resevasi, jadwal.
3. Universitas : pendaftaran, pelulusan.
4. Penjualan : pelanggan, produk, penyimpanan.
5. Manufaktur : produksi, inventori, order, jaringan pemasok.
6. SDM : record karyawan, gaji, pemotongan pajak.
• Database menyentuh semua aspek kehidupan.
Pentingnya system Basisdata
• Pada waktu yang lalu aplikasi database dibangun diatas system file.
• Kekurangan penggunaan system file sebagai penyimpanan data :
1. Redudanci/kerangkapan data dan iconsistency.
2. Sulit dalam mengakses data.
3. Pengisilasian data _ banyak file dengan format yang berbeda.
4. Masalah integritas.
• Kekurangan system file
1. Pengubahan atomic
 Kesalahan mungkin mengakibatkan database dalam keada yang tidak konsisten dengan data yang baru yang dihasilkan.
2. Akses secara bersama oleh banyak user
 Akses secara bersama untuk meningkatkan kinerja
3. Masalah keamanan
• System database mampu mengatasi masalah tersebut diatas.

Arsitektur 3 lapis :
• Lapis internal, berkenaan dengan penyimpanan secara fisisk.
• Lapis konseptual, menjelaskan simpanan data dalam database dan relasi antara data.
• lapis eksternal, lapis yang berkenaan dengan apa yang kelihatan bagi para pemakai akhir (end user).
Model Data
• sekumpulan alat untuk mendefinisikan
 data
 relasi data
• model relasi Entitas
• model hubungan
• model yang lain
 object – oriented model
 semi – structured data model
 older models : network model and hierarchical
Arsitektur system basisdata
• system terpusat
• system client – server
• system parallel
• system terdistribusi ( terbesar)
• tipe network jaringan
Arsitektur Database parallel
• shared memory : prosesor membagi memory kepada umum.
• shared disk : prosesor membagi sebagian kapasitas disk.
• Shared nothing : prosesor membagi bukan memory dan bukan disk.
• Hierarchical : gabungan berbagai arsitektur.

Sumber :
Kulino.nninehub.com/file.php/1/nhrestore/…/Arsitektur_Basis_Data.ppt.
www.cs.ui.ac.id/web kuliah/Basisdata/file kuliah/db 02-pdf

Read more...

Pengertian dan Konsep Bank

Bank adalah sebuah tempat dimana uang disimpan dan dipinjamkan. Menurut undang-undang Negara Ripublik Indonesia No.10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Dari pengertian diatas dapat dijelaskan secara lebih luas lagi bahwa bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktifitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.

Fungsi Pokok Bank
Bank sebagai perantara keuangan memberikan jasa-jasa keuangan baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana. Bank-bank melakukan beberapa fungsi dasar sementara tetap menjalankan kegiatan rutinnya dibidang keuangan. Fumgsi dasar bank dapat dilihat dari keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai berikut ( Dahlan Siamat 2001:88) :
1. Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
2. Menciptakan uang.
3. Menghimpun dana dan mengeluarkan kepada masyarakat.
4. Mengeluarkan jasa-jasa lain.
5. Menyediakan fasilitas untuk perdagangan interntional.
6. Menyediakan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berharga.
7. Menyediakan jasa-jasa pengelolaan dana

Jenis Bank
Berdasarkan pasal 5 undang-undang No. 10 tahun 1998 tentang perubahan undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan, terhadap dua jenis bank bedasarkan undang-undang yaitu :
1. Bank umum adalah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama menerima simpanan dalam bentuk giro dan deposito dalam usahanya terutama dalam pemberian kredit jangka pendek.
2. Bank Pengkriditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konversional atau berdasarkan prinsip syaraih yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Konsep Perhitungan Biaya dan Bank
Perhitungan biaya dan bank mempergunakan metode biaya dan rata-rata tertimbang. Hal ini dikarenakan sumberdaba bank terdiri atas berbagai jenis, baik sifatnya, jumlah dana terhimpun maupun beban yang harus dibayarkan oleh bank kepada sumberdana, misalnya pada masyarakat. Sumberdana bank dapat berupa giro, tabungan deposito, pinjaman-pinjaman diluar bank dan modal bank sendiri.
Konsep ini secara langsung menentukan biaya dana yang harus dibayar oleh bank untuk setiap rupiah dana setelah dikurangi dengan biaya dana yang dipelihara bank sebagai cadangan wajib yang disebut Cost of Loanable Funds (COLF). Besarnya jumlah likuiditas minimum, baik dalam rupiah maupun dalam valuta asing yang harus dipelihara setiap bank menurut ketentuan Bank Indonesia sekian persen dari jumlah dana pihak ketiga yang dapat dihimpun.
Besarnya biaya dana dipengaruhi oleh hal-hal sebagai berikut:
1. Struktur sumber-sumber dana.
2. Tingkat bunga atau jasa yang dibayar untuk masing-masing jenis sumber dana.
3. Besarnya reserve requirement untuk setiap jenis.
4. Peraturan operpajakan.
5. Lokasi peasar dimana kita beroprasi.

Alasan perlunya perhitungan biaya dan bank :
1. Untuk memperoleh kombinasi sumberdana murah dan menguntungkan yang tersedia dipasar.
2. Untuk menentukan keuntungan yang harus diperoleh bank atau aktiva produktifnya.

Sumber:
http ://id.wikipedia.org/wiki/bank.
Kasmir,bank dan lembaga keuangan lainnya,6th Ed,PT raja grafindo persada,Jakarta 2002.

Read more...

MATA UANG

>> Minggu, 14 Februari 2010

MATA UANG
Mata uang adalah alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan di suatu Negara. Untuk Negara Indonesia mata uangnya adalah rupiah.
Dulu kala, manusia primitive belum menggunakan uang ataupun alat penukaran. Ini di karenakan pada waktu itu manusia dapat memenuhi semua keinginannya dari alam sekitar. Karena perkembangan janam, maka keadan berubah dan kebutuhan tidak dapat lagi dipenuhi dari hasil produksi sendiri saat itulah diperlukan alat tukar menukar barang.
Pada awal tukar menukar dilakukan antara auatu benda dengan benda lain yang disebut dengan balter.
Misalnya:
• Sebakul beras ditukar dengan bumbupbumbu dapur.
• Seekor ayam ditukar dengan baju.
UANG
Sedangkan memiliki arti sebagai suatu benda atau barang yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarkat untuk melakukan pembalian barang, jasa dan untuk membayar hutang.
Uang itu sendiri syarat dan fungsi
Syarat :
• Dapat diterima dan digemari masyarakat.
• Tahan lama dan tidak mudah rusak.
• Mudah disimpan dan mudah dibagi tanpa mengurangi nilai.
• Dalam jangka waktu tertentu relative stabil.
Fungsi uang meliputi fungsi asli dan fungsi turunan:
• Fungsi asli
1) Sebagai alat tukar
2) Alat satuan hitung

• Fungsi turunan
1) Alat pembayaran yang sah
2) Alat penyimpanan nilai
3) Alat pemindahan kekayaan
4) Alat standar kekayaan di masa depan
Uang sendiri memiliki jenis:
1. Pihak yang mengeluarkan
• Uang kartal
• Uang giral

2. Bahan uang
• Uang logam
• Uang kertas
3. Negara yang mengeluarkan
• Uang dalam negeri
• Uang luar negeri
4. Nilai uang
• Uang bernilai penuh
• Uang yang tidak bernilai penuh
Nilai mata uang dapat dibedakan atas atas nilai nominal, nilai intrinsic dan nilai riil :
• Nilai nominal adalah nilai yang tertulis dalam mata uang
• Nilai intrintic adalah nilai bahan baku untuk membuat uang
• Nilai riil adalah nilai uang yang dapat ditukar dengan sejumlah barang atau jasa.


Sumber : e-dukasi.net

Read more...

PENGARUH AIR TERHADAP

>> Kamis, 11 Februari 2010

Indonesia merupakan salah satu Negara pengkonsumsi kedelai terbesar di dunia. Negara ini pun memiliki bermacam-macam makanan khas yang bahan dasarnya pengolahanya adalah kedelai ,salah satunya adalah tahu dan tempe yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia dari golongan menengah kebawah hingga menengah keatas. Komoditas kedelai ini tidak hanya diposisikan sebagai bahan pangan dan bahan baku industry pangan, namun juga ditempatkan sebagai makanan sehat dan bahan baku industry non pangan. Dimasa lalu untuk bahan pembuatan tahu dan tempe(kacang kedelai) kita tidak mengekspor dari luar negri,masih menggunakan hasil kebun sendiri,tetapi untuk saat ini untuk bahan dasar pembuatan tahu dan tempe (kacang kedelai) harus mengekspor dari luar negri,seperti Negara sentra penghasil kedelai, seperti Negara Cina,Taiwan, Jepang, dan Brasil. Apabila harga kedelai dunia naik maka kita pun harus membelinya dengan dengan harga yang tinggi pula, hal ini sangat menulitkan bagi para pengusaha pembuatan tahu dan tempe seperti yang terjadi dinegara kita beberapa tahu yang lalu, sehingga banyak pengusaha tahu dan tempe gulung tikar.
Kuantitas protein yang terdapat dalam kedelai sangatlah tinggi dari 62 varietas kedelai yang dilepas di Indonesia sekitar 42%, sedangkan dinegra-negara sentra penghasil kedelai seperti Cina, Taiwan, Jepang, dan Brasil telah berhasil meningkatkan kandungan protein yang terdapat dalam kedelai sebesar 46%. Kedelai sudah diyakini banyak orang untuk menyembuhkan penyakit, seperti diabetes, ginjal, anemia, rematik, diare, hepatitis, dan hipertensi. Kandungan zat dalam kedelai di yakini cukup berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit tersebut. Dengan berbagai manfaat dan khasiatnya itu, namun sangat disayangkan karena sampai saat ini Negara kita belum dapat memenuhi sendiri kebutuhan akan kedelai.
Pembuatan tahu dan tempe itu selain menggunakan bahan dasar kedelai juga dibutuhkan air yang digunakan untuk membersihkannya. Namun didaerah Jakarta, karna kandungan airnya saat ini sudah tidak bersih dan disuatu daerah ada yang mempunyai kandungan air yang sedikit itu berdampak pada rasa yang dihasilkan oleh tahu dan tempe itu sendiri. Sebaiknya untuk menghasilkan rasa yang enak tahu dan tempe seharusnya dicuci ditempat air yang bersih dan mengalir. Karena apabila tempe tidak dicuci hingga bersih akan menghasilkan rasa yang asam,sedangkan pada tahu pun begitu setelah tahu di rendam dalam air,lalu kedelai di rebus kemudian digiling, dan setelah digiling tahu disaring menggunakan kain yang pori-porinya kecil, setelah itu tahu barulah dicetak,dan pada waktu di cetak pun tahu direndam di dalam air yang cukup banyak, dan waktu yang cukup lama selama tahu itu belum dijual kepada konsumen. Dan karena air yang digunakan untuk merendam tahu itu kandungan airnya kurang bersih tahu pun rasanya kurang enak,kadang terasa asam. Oleh karens itu pengaruh air bersih terhadap tahu dan tempe sangalah besar. Karena dari air berdampak pada rasa yang dihasilkan.

Pembuatan tahu dan tempe

Read more...

PENGAMATAN TERHADAP AKTIVITAS YANG BERKAITAN DENGAN KONSUMEN

Saat-saat menjelang lebaran saya mengamati salah satu pasar yang berada di daerah jakarta selatan yaitu di pasar minggu sangat di padati oleh pembali. Di pasar minggu kebanyaka barang-barang yang djual hasil dari dalam negri kita sendiri. Di dalam pasar para penjual saling mempromosikan barabg-barang dagangan mereka, dan terjadi tawar menawar harga. Dalam perilaku produsen mencangkup antara lainn product, prive, place dan promotion.Dan dari lingkup lingkunganitu sendiri dari keluarga,pengaruh kebutuhan yang dbutuhkan dari keluarga itu sendri,berbelanja d pasar pun merupakan salah satu budaya kita.
Dalam berbelanja pembali jga bergatung kepada pribadinya. Barang yang dibeli itu akan bermafaat baginya atau tidak. Apa bila barang itu sangat bermafaat baginya, pembali akan termotivasi untuk mendapatkan barang yang akan d belinya itu. Saat menjelang lebaran harga-harga barang di pasaran letatif naik semua, seperti daging, sayuran, gula dan keperluan barang-barang lebaran lainnya.
Pembeli apabila mereka sudah mendapat kecocokan harga pada saat tawar menawar harga,pembali akan menbwli barang yang dbutuhkannya itu. Proses pembalian d pesar tradisional seperti yang terjadi di pasar minggu itu prosessnya sangt lama karena pembali mencari dahulu barng yang akan di belinya dan penjualnya pun tidak hanya satu tempat, dan belum lgy kegiatan tawar menawar yang di lakukan maka dari itu proses pembaliaannya sangat lama.
Proses pengambilan keputusan diawali dengan adanya kebutuhan konsumen itu sendiri. Pemenuhan kebutuhan itu sendiri terkait beberapa alternatif sehingga perlu di lakukan pemelihan barang agar pembali mendapatkan barang yang benar-benar tepat. Setelah mendapatkan barang yang tepat pembali akan merasakannya setelah membeli barang itu,pembali akan merasa puas atau tidak puas. Apabila setelah membeli barang itu, pembali akan menilainya mereka merasakan puas atau tidak puas,apabila mereka merasakan kepuasan pembali akan terus menerus mengunakan produk barang yang di belinya itu,seperti membeli nya lagi ditempat pedangang yang di mana mereka membelinya,dan apa bila pembali tidak merasakan kepuasan, di saat mereka berbelanja lagi dia tidak akan berbelanja lagi di tempat yang dia pernah berbelanja itu.

Read more...

About this Blog

Seguidores

    © Angelina Trisnawati. Friends Forever Template by Emporium Digital 2009

Back to TOP